C# (C sharp) adalah sebuah bahasa pemrograman
berbasis objek yang didukung oleh microsoft .NET framework. Microsoft .NET
framework adalah perantara agar aplikasi dengan bahasa pemrograman yang
didukung dapat berkomunikasi dengan system operasi yang digunakan oleh komputer
yang digunakan. Selain itu, .NET framework juga memungkinkan C# berkomunikasi
dengan bahasa pemrograman lainnya yang juga didukung oleh .NET framework seperti
VB. NET, F# atau C++. Dengan kata lain, aplikasi yang kita buat dapat
menggunakan komponen–komponen lain yang dibuat dengan menggunakan VB .NET, J#,
F#, atau C++. Banyak orang berkata bahwa C# hanya dapat digunakan pada system
operasi windows. Namun sesungguhnya aplikasi C# dapat digunakan dalam berbagai
macam system operasi baik windows (dengan menggunakan .NET framework), Mac OS,
LINUX, serta sistem operasi berbasis UNIX lainnya (dengan menggunakan mono
framework). Bahasa pemrograman C# juga banyak digunakan untuk membangun
aplikasi seperti aplikasi web, aplikasi desktop, aplikasu zune, aplikasi
permainan (desktop dan XBOX) dan berbagai jenis aplikasi lainnya.
Beberapa
kelebihan dari bahasa C# :
1. Termasuk
bahasa pemrograman .NET. dengan demikian user dapat menggunakan komponen-komponen
yang dibangun dengan bahasa pemrograman .NET lainnya (integrasi antar bahasa).
2. Bahasa
pemrograman C# memiliki language integrated query (LINQ) yang merupakan sintaks
query yang dapat digunakan pada setiap kumpulan data.
3. Windows
presentation foundation (WPF) dapat digunakan untuk membuat tampilan aplikasi
dengan sangat kreatif
4. Microsoft
memberikan IDE (software yang digunakan untuk membangun sebuah program) secara
gratis, yaitu Microsoft visual studio express edituion IDE inilah yang akan
digunakan untuk membangun aplikasi C#.
Sejarah dari bahasa Pemrograman C#
Pada akhir dekade 1990-an, Microsoft membuat program Microsoft Visual
J++ sebagai sebuah langkah percobaan untuk menggunakan Java di
dalam sistem operasi Windows untuk meningkatkan antarmuka dari Microsoft
Component Object Model (COM). Akan tetapi, akibat masalah dengan pemegang hak cipta bahasa
pemrogramanJava, Sun Microsystems,
Microsoft pun menghentikan pengembangan J++, dan beralih untuk membuat
pengganti J++, kompilernya dan mesin virtualnya sendiri dengan menggunakan
sebuah bahasa
pemrograman yang bersifatgeneral-purpose.
Untuk menangani proyek ini, Microsoft merekrut Anders Helsberg, yang merupakan mantan karyawan Borland yang membuat bahasa Turbo Pascal, dan Borland Delphi, yang juga mendesain Windows Foundation Classes (WFC) yang digunakan di dalam J++. Sebagai hasil dari usaha tersebut, C# pun pertama kali diperkenalkan pada bulan Juli 2000 sebagai sebuah bahasa pemrograman modern berorientasi objek yang menjadi sebuah bahasa pemrograman utama di dalam pengembangan di dalam platform Microsoft .NET Framework. Pengalaman Helsberg sebelumnya dalam pendesain bahasa pemrograman seperti Visual J++, Delphi, Turbo Pascal) dengan mudah dilihat dalam sintaksis bahasa C#, begitu pula halnya pada inti Common Language Runtime (CLR). Dari kutipan atas interview dan makalah-makalah teknisnya ia menyebutkan kelemahan-kelemahan yang terdapat pada bahasa pemrograman yang umum digunakan saat ini, misalnya C++, Java, Delphi, ataupun Smalltalk. Kelemahan-kelemahan yang dikemukakannya itu yang menjadi basis CLR sebagai bentukan baru yang menutupi kelemahan-kelemahan tersebut, dan pada akhirnya memengaruhi desain pada bahasa C# itu sendiri. Ada kritik yang menyatakan C# sebagai bahasa yang berbagi akar dari bahasa-bahasa pemrograman lain. Fitur-fitur yang diambilnya dari bahasa C++ dan Java adalah desain berorientasi objek, seperti garbage collection, reflection, akar kelas (root class), dan juga penyederhanaan terhadap pewarisan jamak (multiple inheritance). Fitur-fitur tersebut di dalam C# kini telah diaplikasikan terhadap iterasi, properti, kejadian (event), metadata, dan konversi antara tipe-tipe sederhana dan juga objek C# didisain untuk memenuhi kebutuhan akan sintaksis C++ yang lebih ringkas dan Rapid Application Developmentyang 'tanpa batas' (dibandingkan dengan RAD yang 'terbatas' seperti yang terdapat pada Delphi dan Visual Basic). Agar mampu mempromosikan penggunaan besar-besaran dari bahasa C#, Microsoft, dengan dukungan dari Intel Corporation dan Hewlett-Packard, mencoba mengajukan standardisasi terhadap bahasa C#. Akhirnya, pada bulanDesember 2001, standar pertama pun diterima oleh European Computer Manufacturers Association atau Ecma International (ECMA), dengan nomor standar ECMA-334. Pada Desember 2002, standar kedua pun diadopsi oleh ECMA, dan tiga bulan kemudian diterima oleh International Organization for Standardization (ISO), dengan nomor standar ISO/IEC 23270:2006
Untuk menangani proyek ini, Microsoft merekrut Anders Helsberg, yang merupakan mantan karyawan Borland yang membuat bahasa Turbo Pascal, dan Borland Delphi, yang juga mendesain Windows Foundation Classes (WFC) yang digunakan di dalam J++. Sebagai hasil dari usaha tersebut, C# pun pertama kali diperkenalkan pada bulan Juli 2000 sebagai sebuah bahasa pemrograman modern berorientasi objek yang menjadi sebuah bahasa pemrograman utama di dalam pengembangan di dalam platform Microsoft .NET Framework. Pengalaman Helsberg sebelumnya dalam pendesain bahasa pemrograman seperti Visual J++, Delphi, Turbo Pascal) dengan mudah dilihat dalam sintaksis bahasa C#, begitu pula halnya pada inti Common Language Runtime (CLR). Dari kutipan atas interview dan makalah-makalah teknisnya ia menyebutkan kelemahan-kelemahan yang terdapat pada bahasa pemrograman yang umum digunakan saat ini, misalnya C++, Java, Delphi, ataupun Smalltalk. Kelemahan-kelemahan yang dikemukakannya itu yang menjadi basis CLR sebagai bentukan baru yang menutupi kelemahan-kelemahan tersebut, dan pada akhirnya memengaruhi desain pada bahasa C# itu sendiri. Ada kritik yang menyatakan C# sebagai bahasa yang berbagi akar dari bahasa-bahasa pemrograman lain. Fitur-fitur yang diambilnya dari bahasa C++ dan Java adalah desain berorientasi objek, seperti garbage collection, reflection, akar kelas (root class), dan juga penyederhanaan terhadap pewarisan jamak (multiple inheritance). Fitur-fitur tersebut di dalam C# kini telah diaplikasikan terhadap iterasi, properti, kejadian (event), metadata, dan konversi antara tipe-tipe sederhana dan juga objek C# didisain untuk memenuhi kebutuhan akan sintaksis C++ yang lebih ringkas dan Rapid Application Developmentyang 'tanpa batas' (dibandingkan dengan RAD yang 'terbatas' seperti yang terdapat pada Delphi dan Visual Basic). Agar mampu mempromosikan penggunaan besar-besaran dari bahasa C#, Microsoft, dengan dukungan dari Intel Corporation dan Hewlett-Packard, mencoba mengajukan standardisasi terhadap bahasa C#. Akhirnya, pada bulanDesember 2001, standar pertama pun diterima oleh European Computer Manufacturers Association atau Ecma International (ECMA), dengan nomor standar ECMA-334. Pada Desember 2002, standar kedua pun diadopsi oleh ECMA, dan tiga bulan kemudian diterima oleh International Organization for Standardization (ISO), dengan nomor standar ISO/IEC 23270:2006
Sumber :
http://cmaryadi.blogspot.co.id/2015/05/pengenalan-bahasa-pemrograman-c.html
https://you-computer-system.blogspot.co.id/2015/05/sejarah-bahasa-c_9.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar