Rabu, 07 November 2018

Implementasi LAN

Troubleshooting Jaringan

LAN merupakan singkatan dari Local Area Network, yang mana merupakan sebuah jaringan komputer dengan skala kecil (local) seperti gedung perkantoran, sekolah atau rumah. LAN umumnya digunakan untuk berbagi resource dalam suatu gedung. LAN dapat berdiri sendiri, tanpa terhubung oleh jaringan luar atau internet.
Unshielded Twisted Pair atau UTP adalah kabel sebagai media transmisi dalam jaringan Local Area Network atau LAN. Kabel UTP termasuk kabel yang tidak memiliki pelindung dan memiliki rangkaian kabel yang saling terpilin satu dengan lain. Keberadaan kabel UTP membuat antar jaringan komputer dapat terhubung melalui LAN.

Dalam kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan bagaimana Melakukan pengkabelan straight dan category 5 dengan kabel UTP dan konektor RJ45.

Kabel Straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya, Urutan Standar kabel Straight ini sesuai dengan standar EIA 586B :



Kabel Cross-Over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung lainnya. Gambar dibawah ini adalah susunan Standar EIA 586A:


Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP,  Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester. Langkah – langkah membuat Kabel UTP jenis straight dan Cross-Over :

1.      Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm,


2.    Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar EIA 586B untuk kabel straight dan EIA 586A kabel Cross-over



3.  Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel menggunakan Crimping tools


4.    Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.


5.    Lakukan crimping menggunakan crimping tools. Tekan bagian pangkal konektor dengan crimping tools. Penekanan ini akan membuat pin-pin yang ada di ujung konektor menancap di masing-masing kabel. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain




6. Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing- masing port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang dibuat. Jika semua lampu menyala (secara bergantian), maka crimping berhasil. Namun, jika ada salah satu lampu tidak menyala, maka ada kesalahan ketika crimping. Tepatnya meletakkan kabel posisi kabel UTP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konfigurasi WebServer dan Simulasi VLAN pada Cisco Packet Tracer

Pada kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial cara Konfigurasi WebServer dan Simulasi pada Cisco Packet Tracer 1.       Setting ...