Rabu, 21 November 2018

Jaringan Client Server dan DHCP pada Router

Kali ini aku mau berbagi artikel mengenai jaringan komputer yaitu “Jaringan Client Server dan DHCP pada Router”. 



A.    Jaringan Client-Server
1.      Buat 6 pc sebagai client, 2 switch,1 router, dan 2 server. Lalu hubungkan dengan kabel.

2.      Lalu atur IP Addressnya, coba setting untuk fa 0/0 adalah 192.168.1.20. Dengan cara klik  2 kali pada router masuk ke Tab CLI, lalu masukkan perintah seperti gambar di bawah ini.

3.      Ulangi langkah tersebut untuk Router interface fa 0/1, caranya sama dengan diatas. Hanya saja ip addressnya dirubah menjadi 192.168.0.20.

4.      Tahap selanjutnya adalah mengatur GATEWAY untuk masing-masing
Komputer/PC, untuk PC A1 dengan ip address 192.168.0.10, 255.255.255.0 untuk subnet mask, dan 192.168.0.20 untuk default gateway nya.

5.      PC A2 dengan ip address 192.168.0.11, 255.255.255.0 untuk subnet mask, dan 192.168.0.20 untuk default gateway nya.

6.      PC A3 dengan ip address 192.168.0.12, 255.255.255.0 untuk subnet mask, dan 192.168.0.20 untuk default gateway nya.

7.      PC B1 dengan ip address 192.168.1.10, 255.255.255.0 untuk subnet mask, dan 192.168.1.20 untuk default gateway nya.

8.      PC B2 dengan ip address 192.168.1.11, 255.255.255.0 untuk subnet mask, dan 192.168.1.20 untuk default gateway nya



9.      PC B3 dengan ip address 192.168.1.12, 255.255.255.0 untuk subnet mask, dan 192.168.1.20 untuk default gateway nya.

10.  Jika sudah, coba ping dari  PC B1 ke A1


B.     DHCP pada Router
  1. Buat 4 PC sebagai client dan 1 router.

  1. Selanjutnya tambahkan 2 interface, 2 dari defaultnya dan 2 dari yang baru di pasang.

  1. Kemudian hubungkan PC dengan router mengunakan kabel.

  1. Sekarang aturlah ip address masing-masing PC. Pada PC1 dengan ip address 192.168.1.1, 255.255.255.0 pada subnet, dan 192.168.1.10 pada gateway.

  1. Pada PC2 dengan ip address 172.16.10.1, 255.255.255.0 pada subnet, dan 172.16.10.10 pada gateway.

  1. Pada PC3 dengan ip address 10.10.10.10.1, 255.255.255.0 pada subnet, dan 10.10.10.10 pada gateway.


  1. Pada PC4 dengan ip address 192.168.2.1, 255.255.255.0 pada subnet, dan 192.168.2.10 pada gateway.

  1. Jika semua PC sudah diatur ip address, subnet mask dan gatewaynya,  lalu lanjutkan atur routernya. Pada FashEthernet 0/0 Klik tanda centang pada pilihan Port Status untuk meng-on kan, dan isi ip adress nya dengan 192.168.1.10.

  1. Pada FashEthernet 0/1 Klik tanda centang pada pilihan Port Status untuk meng-on kan, dan isi ip adress nya dengan 172.16.10.10.

  1. Pada FashEthernet 0/0/0 Klik tanda centang pada pilihan Port Status untuk meng-on kan, dan isi ip adress nya dengan 10.10.10.10.

  1. Pada FashEthernet 0/1/0 Klik tanda centang pada pilihan Port Status untuk meng-on kan, dan isi ip adress nya dengan 192.168.2.10.

  1. Jika semuanya sudah diatur, hasil akhirnya adalah seperti ini.
 




Mungkin itu saja untuk postingan kali ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua :)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konfigurasi WebServer dan Simulasi VLAN pada Cisco Packet Tracer

Pada kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial cara Konfigurasi WebServer dan Simulasi pada Cisco Packet Tracer 1.       Setting ...